Selain dengan menerapkan pola hidup sehat, stres juga dapat dikelola dengan cara coping mechanism. Apa itu? Simak penjelasannya berikut ini ya.
Coping mechanism merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mengelola stres. Dengan mengetahui pentingnya coping mechanism dan bagaimana cara melakukannya, strategi ini dapat mengurangi efek buruk stres, baik dari segi kesehatan mental atau fisik.
Lebih gampangnya, coping mechanism atau mekanisme koping yaitu “taktik” yang diterapkan untuk menghadapi kondisi penyebab stres. Disadari atau tidak, semua orang bisa mempunyai strategi coping mechanism yang berbeda.
Dengan memahaminya, kamu juga bisa mengurangi tingkat stres dan belajar beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dalam hidup. Alhasil, keseimbangan emosional tetap terkontrol.
Tapi ingat ya, mempelajari coping mechanism bukan berarti kamu menghindari masalah, namun belajar mengetahui sumber stres dan mengambil tindakan paling tepat untuk memperbaikinya. Sebaliknya, sikap menghindar terjadi saat kamu justru tidak peduli pada masalah yang sedang dihadapi.
Mengapa Coping Mechanism Harus Dipelajari?
Stres bisa disebabkan oleh perubahan dalam hidup, baik positif atau negatif, seperti kehilangan pekerjaan, kematian orang tersayang, putus cinta, atau perceraian. Nah, semua perubahan tersebut menuntut kita untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri.
Tanpa coping mechanism yang tepat, banyak perubahan dalam waktu singkat dapat memicu masalah mental, seperti gangguan kecemasan hingga depresi. Selain itu, masalah kesehatan fisik juga dapat terjadi atau jadi lebih buruk karena stres.
Berikut ini beberapa dampak negatif yang dapat terjadi akibat stres berkepanjangan:
- Sulit tidur atau insomnia
- Perubahan nafsu makan
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Badan terasa lelah
- Kurangnya minat melakukan aktivitas yang sebelumnya disukai
- Tekanan darah meningkat
Coping Mechanism yang Berfokus Terhadap Masalah
Sumber foto: Google
Cara ini dapat kamu lakukan dengan menghadapi stres dan mengambil tindakan untuk mengatasi penyebabnya. Artinya, strategi ini bisa mengubah kondisi atau menghilangkan sumber stres dalam hidup. Contoh strategi mechanism yang berfokus pada masalah:
- Mencari bantuan konseling
- Membuat batasan pada diri sendiri
- Mengakhiri hubungan dengan seseorang yang dianggap sebagai sumber stres
- Mencatat hal-hal yang harus dilakukan
Coping Mechanism yang Berfokus terhadap Emosi
Strategi ini dilakukan dengan mengalihkan fokus dari sumber stres. Alih-alih melakukan sesuatu untuk mengatasinya, seseorang dengan coping mechanism ini cenderung mengendalikan perasaan dan emosinya sendiri.
Cara ini dapat mengurangi reaksi yang berlebihan atau tak diinginkan, seperti bertindak agresif atau menyakiti orang lain.
Dengan kata lain, pendekatan ini dapat membantu kamu mengelola emosi. Saat mampu mengelola respons emosional pada situasi tertentu, kamu juga akan merasa lebih baik dan siap menghadapi masalah.
Meski tidak bisa memecahkan masalah secara langsung, cara ini dapat diterapkan untuk menghadapi kondisi stres yang tidak mungkin diubah, seperti kematian orang tersayang.
Contoh perilaku coping mechanism yang fokus pada emosi yaitu:
- Melakukan terapi relaksasi, seperti meditasi atau yoga
- Mengintrospeksi diri
- Membuat jurnal tentang perasaan atau pikiran yang sedang dirasakan
- Berpikir positif dan memaafkan orang-orang yang sudah menyakiti
Jenis Coping Mechanism
Tahukah kamu kalau coping mechanism tidak selalu mengarah ke hal-hal positif, tapi juga negatif. Berikut ini penjelasannya:
Coping Mechanism yang Positif
Coping mechanism yang positif dapat membantu menenangkan diri dan mengalihkan perhatian untuk sementara. Misalnya, kalau kamu mengalami kejadian buruk di tempat kerja, menonton film lucu atau pergi ke tempat wisata mungkin bisa menghibur.
Contoh lain coping mechanism yang sehat adalah:
- Merawat diri, seperti mengubah gaya rambut, mempercantik kuku, atau menggunakan skincare secara rutin
- Melakukan hobi, misalnya travelling, melukis, atau menonton film
- Menerapkan tips hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur
- Membersihkan rumah, berkebun, atau masak menu makan sehat
- Membuat jurnal pribadi
- Bermain dengan hewan peliharaan
Coping Mechanism yang Negatif
Coping mechanism yang negatif atau tidak sehat justru menimbulkan masalah lebih besar. Cara ini biasanya hanya sementara dan sekedar untuk mengalihkan stres. Tetapi, pada akhirnya malah menyebabkan kerusakan emosional dan fisik, contohnya:
- Minum minuman beralkohol secara berlebihan
- Menyakiti diri sendiri
- Mengisolasi diri
- Tidur terlalu lama
- Belanja secara impulsif
Itu dia penjelasan lengkap tentang coping mechanism. Pola hidup sehat seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi menu makan sehat juga bisa membantu meredakan stres, lho. Ingin memulai tips hidup sehat dengan makan makanan bernutrisi? Langsung saja cek bahan makanan sehat di sini.