Angel Lelga Bongkar Isi Pesan Vicky Prasetyo, Masih Sebut Sayang Pada Sang Mantan Istri

Baru baru ini suami Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo dituntut pidana delapan bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tuntutan tersebut terkait soal kasus pencemaran nama baik dengan mantan istrinya, Angel Lelga. Selepas diterbitkannya tuntutan tersebut, Angel Lelga lantas diduga menyindir Vicky Prasetyo melalui Instagram cerita miliknya.

“Di mata hukum, tidak ada yang bisa lolos. Sepintar pintarnya kau rangkai kata dengan ayat suci, tetap saja penjara menantimu berkali kali,” ujar mantan istri Rhoma Irama, berbareng dengan terbitnya tuntutan jaksa pada Vikcy. Namun, baru baru ini Angel Lelga kembali geram dengan tingkah laku Vicky Prasetyo. Ia mengunggah tangkapan layar pesan via WhatsApp yang dikirim mantan suaminya dengan isi pesan permohonan maaf.

“Dibukakan pintu maaf atas semua kesalahan aku atau hal yang kurang berkenan dari keluargaku," sambungnya. Sebagai penutup pesan, presenter acara Kopi Viral ini memuji Angel Lelga. Menurut Vicky Prasetyo, mantan istrinya itu adalah sosok penyabar dan bijaksana.

“Aku tahu kamu pribadi yang sabar dan bijaksana. Sekali lagi aku mohon dibukakan pintu maaf dunia dan akhirat, terima kasih. Salamku Vicky Prasetyo,” ayah tiga anak ini mengakhiri. Sontak Angel Lelga pun masih merasa dirinya difitnah oleh sang gladiator, ia pun tak menampik jika masih memendam rasa kesal kepada mantan suaminya itu. “Masih gak akui??? Bukannya stop malah selalu fitnah saya! Bagaimana saya mau kasian sama kalian!!! Enggak ada tobatnya???", tulis Angle.

Terakhir, ia meminta Vikcy untuk membuktikan semua fakta yang ada di kantor polisi untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada. “Ok kalau begitu buktikan lagi yaaa di kantor polisi mbak dan mas bro!!! Biar nangisnya gak demi konten!!!” tulis Angel Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *