Bahaya Obesitas yang Perlu Anda Waspadai!

Tak hanya gampang mengalami kelelahan, orang yang mempunyai tubuh terlalu gemuk juga rentan terserang penyakit berbahaya. Maka dari itu, jika Kamu terlalu gemuk atau mengalami obesitas, usahakan untuk menurunkan berat tubuh demi kesehatan badan Kamu.

Bahaya Tubuh Terlalu Gemuk Atau Obesitas

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab obesitas, mulai dari faktor genetik sampai pola makan kurang sehat, seperti stress eating. Seseorang dikatakan terlalu gemuk atau obesitas jika mempunyai indeks masa badan (IMT) di atas 30.

Indeks massa badan ini bisa dihitung dengan cara membagi berat tubuh dalam satuan kilogram dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat.

IMT = Berat Tubuh (kg) : Tinggi Tubuh² (m²).

Bagi yang mempunyai tubuh gemuk, keluhan pertama yang mungkin dirasakan adalah gampang mengalami kelelahan. Pasalnya, beban badan yang perlu dibawa orang bertubuh gemuk pasti lebih besar, sehingga tubuhnya dipaksa bekerja lebih keras saat sedang beraktivitas.

Beban badan yang berlebih juga bisa memberikan tekanan yang lebih besar pada persendian, sehingga orang yang terlalu gemuk lebih gampang mengalami nyeri sendi atau pegal-pegal. Tak hanya itu, ada banyak gangguan kesehatan yang juga mengintai akibat tubuh terlalu gemuk, antara lain:

Penyakit Jantung

Tubuh terlalu gemuk bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyumbatan arteri. Ketiga kondisi ini tidak boleh dianggap remeh, karena semuanya berkontribusi pada risiko terserang penyakit jantung.

Bahkan, jika kegemukan menyebabkan terjadinya penyempitan dan penyumbatan arteri, Kamu juga berisiko untuk terserang serangan jantung dan stroke.

Diabetes Tipe 2

Kelebihan berat tubuh bisa menyebabkan resitensi insulin, sehingga membuat kadar gula dalam darah meningkat. Jika ini sampai terjadi, Kamu berisiko untuk terserang peyakit diabetes tipe 2.

Bila Kamu sudah terserang diabetes tipe 2, risiko untuk terserang gangguan kesehatan lain, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, sampai kebutaan, akan makin besar.

GERD

Kamu berisiko lebih tinggi untuk terserang GERD jika mempunyai tubuh yang terlalu gemuk. Hal ini karena kelebihan berat tubuh yang Kamu alami bisa meningkatkan tekanan pada perut yang kemudian bisa memicu kenaikan asam lambung.

Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas selama 10 detik, yang bisa terjadi beberapa kali saat seseorang sedang tidur serta tidur mendengkur.

Sleep apnea rentan untuk dialami orang berbadan gemuk karena kelebihan berat tubuh bisa menyebabkan adanya penumpukan lemak di leher. Sleep apnea tidak bisa disepelekan karena bisa memengaruhi kinerja jantung dan pembuluh darah, serta meningkatkan risiko diabetes dan stroke.

Depresi

Depresi juga bisa timbul saat seseorang mempunyai tubuh terlalu gemuk. Pasalnya, orang yang mempunyai badan terlalu gemuk mungkin untuk mengalami diskriminasi atau perundungan (bullying) karena badannya yang besar. Anxiety karena penampilan akan sering dialami oleh mereka yang obesitas.

Sulit Bernapas

Penumpukan lemak di badan bisa menurunkan kinerja paru-paru, sehingga kemampuannya dalam mengambil udara untuk bernapas juga bisa terganggu. Hal ini pada akhirnya bisa menyebabkan Kamu cepat kehabisan napas saat melakukan kegiatan-kegiatan sederhana, seperti naik tangga.

Selain itu, berat tubuh berlebih juga bisa memperburuk gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Penyakit Kanker

Kamu berisiko untuk terserang penyakit kanker bila mempunyai tubuh yang terlalu gemuk. Pasalnya, kegemukan bisa menyebabkan badan rentan mengalami peradangan kronis, yang seiring waktu bisa mengakibatkan kerusakan DNA pada sel badan, sehingga akhirnya menyebabkan kanker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *